4 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Berwisata ke Pantai Pangandaran
Bagikertas.com - Mengisi waktu libur dikala weekend jadi perihal yang ditunggu- tunggu buat berkumpul ataupun mendata ngi sesuatu tempat bersama keluarga. Untuk masyarakat yang tinggal di kota besar weekend hendak jadi momen istimewa buat kembali mengisi kehangatan dengan menikmati liburan bersama.
Tepi laut Pangandaran di selatan Jawa Barat dapat jadi salah satu tujuan piknik. Tepi laut yang dijuluki selaku Hawaii Van Java ini senantiasa jadi magnet untuk para keluarga yang hendak liburan bersama.
Tidak hanya pasir tepi laut yang diketahui putih, wujud garis pantainya juga memanjang. Sangat sesuai buat menikmati sunset serta sunrise.
Tetapi di balik keelokan yang luar biasa, ombak di tepi laut Pangandaran diketahui kejam. Posisi tepi laut yang langsung ke Samudra Hindia membuat ombak di tepi laut Pangandaran senantiasa besar. Harus berjaga- jaga bila berkunjung ke tepi laut tersebut. Supaya melancong ke Pangandaran senantiasa nyaman serta aman, berikut 4 perihal yang wajib dipatuhi:
1. Perhatikan Zona Merah
Zona merah sendiri ialah ciri pembatas yang harus dicermati para wisatawan. Dikutip dari halaman Liputan6. com, Riyadi sebagai Kepala Kantor SAR Bandung menghimbau kalau," Supaya tidak berenang di zona merah, untuk yang berenang jangan melewati batasan yang telah didetetapkan supaya senantiasa selamat."
Di Tepi laut Pangandaran zona merah diisyarati dengan bendera bercorak merah yang dipasang disekitar garis tepi laut selaku pembatas. Ciri tersebut dipasang supaya para turis tidak sangat jauh berenang ke tengah tepi laut.
2. Senantiasa Pantau Anak serta Anggota Keluarga Lain
Berikutnya, Riyadi pula menghimbau kepada para wisatawan supaya tidak lepas pemikiran terhadap sanak keluarga mereka. Utamanya untuk untuk mereka yang lagi berenang.
Orangtua diimbau tidak lepas memantau anaknya yang berkegiatan di tepi laut. Perihal ini harus dicermati buat meminimalisir peristiwa yang tidak di idamkan.
3. Ada Palung di Sebagian Titik
Di tepi laut Pangandaran pula ada palung yang membuat ombak di titik palung sangat besar serta tidak berpindah. Posisi palung tersebut terletak pas di barat zona penjagaan Pos 4 serta Pos 5.
Dodo Taryana sebagai Pimpinan Tubuh Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Pangandaran menarangkan kalau," Di zona penjagaan pos tersebut kawasan pantainya mempunyai arus yang permanen." Maksudnya arus kencang di situ tidak sempat surut ataupun berpindah. Statusnya makin membahayakan mengingat ada keberadaan palung di situ.
4. Jangan Mengenakan Baju Warna Hijau
Perihal ini ialah mitos lama yang masih diyakini sampai dikala in. Mitos larangan mengenakan pakaian warna hijau begitu kokoh serta senantiasa berhubungan dengan hal- hal yang berbau mistis.
Semacam yang dikenal tadinya kalau di Tepi laut Pangandaran ada legenda Nyai Roro Kidul selaku penghuni laut selatan. Konon Nyai Roro Kidul begitu menggemari warna hijau. Sehingga siapapun yang mengenakan atribut bercorak hijau hendak menemukan bencana.
Tetapi larangan memakai baju bercorak hijau sesungguhnya sangat menolong penjaga tepi laut supaya gampang mengidentifikasi serta berikan pertolongan kepada korban bila terjalin laka laut. Mengingat air di Tepi laut Pangandaran didominasi bercorak hijau serta sedikit kecokelatan.