Seberapa Pintar Anjing Peliharaanmu? Tes Ini Diklaim Mampu Mengetahui IQ Anjing Peliharaan Kamu
Bagikertas.com - Para peneliti telah melakukan suatu penelitian untuk mengungkap apakah anjing memiliki kecerdasan terukur (IQ) atau tidak. Kecerdasan disini maksudnya adalah kemampuan anjing untuk melakukan seluruh tugas yang terkait dengan kognitif secara umum. Mungkin hal ini terdengar seperti hanya alasan bagi para ilmuwan untuk bermain dengan anjing, namun sebenarnya penelitian ini benar-benar memiliki implikasi yang sangat menjanjikan bagi studi kecerdasan manusia.
Untuk kepentingan penelitian, 68 ekor anjing border collie diminta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam melewati tiga tes. Dua dari tiga tes berkisar tentang makanan. Pertama, para peneliti melihat seberapa cepat anjing dapat mengidentifikasi perbedaan porsi makanan (satu porsi lebih besar dari porsi lainnya). Sedangkan yang kedua, para peneliti melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan anjing untuk mendapatkan makanan yang ditaruh di balik penghalang yang berbeda-beda. Tugas ketiga adalah mengukur seberapa efektif anjing collie berhasil mengikuti perintah manusia.
Meskipun semua anjing berasal dari jenis yang sama, namun mereka menampilkan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Anjing-anjing yang berhasil melakukan satu tugas dengan baik, cenderung berhasil dalam dua tugas lainnya, begitu juga sebaliknya.
Menurut para peneliti dari London School of Economics (LSE) dan University of Edinburgh, hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kecerdasan anjing mirip dengan kecerdasan manusia. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Intelligence.
Anjing Border collie.
Studi terbaru mengenai kecerdasan manusia menunjukkan bahwa kesehatan dan kecerdasan saling berhubungan. Namun, hubungan ini seringkali mengalami gangguan akibat dari berbagai pilihan gaya hidup dan faktor sosial-ekonomi lainnya. Dengan mempelajari kecerdasan anjing, diharapkan para peneliti mendapatkan subjek dengan faktor gangguan yang minimal, namun kecerdasannya tetap terukur.
Dr. Rosalind Arden, seorang peneliti dari LSE, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Hal ini penting karena pada manusia terdapat suatu kecenderungan bahwa orang-orang yang cerdas memiliki tingkat kesehatan yang baik dan hidup lebih lama. Jadi jika, seperti yang dikatakan penelitian bahwa kecerdasan anjing memiliki struktur yang sama dengan kita, maka mempelajari spesies yang tidak merokok, tidak mabuk, tidak menggunakan narkoba, dan tidak memiliki perbedaan jenjang dalam pendidikan dan pendapatan ini, dapat membantu kita memahami hubungan antara kecerdasan dan kesehatan dengan lebih baik."
Dia menambahkan: "Selain itu, anjing juga merupakan salah satu dari beberapa hewan yang berkembang biak dengan membawa faktor-faktor kunci terkait demensia, sehingga dengan memahami kemampuan kognitif mereka, akan membantu kita untuk mengetahui penyebab gangguan demensia pada manusia dan mungkin percobaan penanganan untuk gangguan tersebut."